KEJADIAN SIANG & MALAM

KEJADIAN SIANG DAN MALAM


Kejadian siang dan malam telah diterangkan dalam al-Quran. Dari pandangan mata kasar,boleh dikatakan siang akan mendahului malam atau malam akan mendahului siang tetapi dalam al-Quran menyatakan siang bukan mendahului malam dan malam juga tidak mendahului siang. Bukti dijelaskan dalam al-Quran antaranya

Firman Allah yang bermaksud:
~Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang silih berganti dan pada segala yang dijadikan oleh Allah S.W.T di langit dan dibumi ada tanda-tanda (yang menunjukkan undang-undang dan peraturan Allah) kepada kaum yang mahu bertaqwa.~(surah yunus:6)


Firman Allah yang bermaksud:
~Ia menciptakan langit dan bumi dengan ada faedah dan gunanya yang sebenar; Ia pula menjadikan malam melingkari siang (dengan gelapnya), dan menjadikan siang melingkari malam (dengan cahayanya); dan Ia menjadikan matahari dan bulan  beredar menurut perintahnya,-tiap-tiap satu dari keduanya,beredar untuk suatu masa yang telah ditetapkan. Ingatlah! Dialah Yang Maha Kuasa,lagi yang Maha sentiasa Mengampuni.~(surah zumar:5)



     Konsep Siang Dan Malam Dalam Al-Qur’an

Al-qur’an adalah mukjizat yang sangat sempurna, hanya dengan 114 Surat dan 6239 ayat al-Qur’an mampu membahas seluruh aspek kehidupan, dan menjadi pedoman hidup yang sangat ideal. Allah melalui al-Qur’an memerintahkan manusia untuk selalu memerhatikan sekelilingnya, karena dimanapun mata memandang di situ terdapat tanda-tanda kebesaran Allah swt.

Malam dan siang merupakan salah satu dari sekian banyak tanda-tanda yang membuktikan bahwa alam ini pasti diatur oleh suatu zat yang amat luar bisa (Allah). Di dalam al-Qur’an malam dan siang sering disebut dan diulang-ulang di beberapa ayat-ayat-Nya. Dan beberapa diantaranya yaitu di surat Al-Furqan ayat 47 dan 62, surat yasin ayat 37.

a.       Surat Al-Furqan ayat 47
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِبَاساً وَالنَّوْمَ سُبَاتاً وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُوراً
Artinya:” Dan Dialah yang menjadikan untuk kamu malam sebagai pakaian da tidur sebagai pemutus dan Dia menjadikan siang untuk bertebaran”.(Al-Furqan:47)
Setelah menyebutkan bukti-bukti keesaan dan kekuasaan-Nya melalui bayangan yang dibuktikan keberadaannya oleh kehadiran cahaya matahari pada ayat sebelumnya, kini ayat di atas berbicara tentang manfaat lainnya yang diperoleh manusia dari terbit dan terbenamnya matahari, yaitu adanya siang dan malam.

Keserasian perurutan ayat ini dengan ayat sebelumnya dapat juga ditemukan jika kita menyadari bahwa kegelapan malam dari remang-remang hingga sangat kelam, kemudian disusul lagi sedikit demi sedikit dengan datangnya terang, serupa juga keadaan bayangan yang didahului oleh gelap hingga ia menghilang dengan datangnya terang.

Thaba’thaba’i menulis: Keadaan manusia yang ditutupi oleh pakaian kegelapan malam, keterhentian dari aktifitas untuk beristirahat, lalu ketersebaran mereka mencari rezeki setelah munculnya siang. Sebagaimana disebut oleh ayat ini memiliki keserupaan dengan apa yang diuraikan ayat yang lalu tentang kehadiran bayangan (gelap) kemudian menjadikan matahari sebagai bukti, lalu menggenggam dan menghilangkan bayang-bayang itu.

Ayat di atas menyatakan: di antara bukti-bukti keesaan Allah dan kekuasaan-Nya yaitu dengan kegelapannya yang menutupi diri kamu, menjadikan segala kegiatankamu sehingga kamu dapat beristirahat guna memulihkan tenaga, Dia guna mencari rezeki.[1]



b.      Surat Al-Furqan ayat 62

وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ خِلْفَةً لِّمَنْ أَرَادَ أَن يَذَّكَّرَ أَوْ أَرَادَ شُكُوراً

Artinya:” Dan Dia yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi siapa yang ingin mengambil pelajaran atau bagi yang ingin bersyukur.”(Al-Furqan:62).
Ayat sebelumnya membahas tentang matahari dan bulan serta pancaran cahaya dan peredarannya, dan di ayat ini disinggung tentang akibat dari peredaran matahari dan kehadiran bulan.Dan Dia pula yang menjadikan malam dan siang silih berganti yang satu datang setelah yang lain. Dia yang mengaturnya seperti itu bagi yakni untuk dimanfaatkan oleh sehingga menyadari betapa Allah Maha Esa, Maha Mengetahui dan Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana, atas segala limpahan karunia-Nya.[2]

Thahir ibn ‘Asyur berbendapat bahwa ayat ini berpesan agar setiap orang berpikir tentang pergantian malam dan siang, sehingga ia dapat mengetahui bahwa dibalik pergantian itu pasti wujud yang berperan dalam mengatur semua itu.

Sayyid Quthub ketika menafsirkan ayat ini, mengutip pendapat ilmuan yang menunjukkan betapa besarnya kuasa dan betapa teliti pengaturan-Nya. “Bumi beredar dalam orbitnya sekali setiap dua puluh empat jam, atau sekitar seribu mil perjam. Kalaulah bumi kita hanya beredar sejauh seratus mil sejamnya, maka ketika itu malam dan siang akan lebuh panjang puluhan kali dari keadaan yang sekarang. Dan bila itu terjadi, maka matahari musim panas bisa membakar semua tumbuhan di bumi disiang hari, dan membekukannya pada malam. Maka sungguh melimpah anugerah Allah swt, Kepada makhluk-Nya. Itulah sebagian dari apa-apa yang perlu direnungkan dan disyukuri oleh manusia.[3]
c.       Surat Yasin Ayat 37-40
          ٣٧وَآيَةٌ لَّهُمْ اللَّيْلُ نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَإِذَا هُم مُّظْلِمُونَ  ٣٨وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ ٣٩وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّى عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ ٤٠لَا الشَّمْسُ يَنبَغِي لَهَا أَن تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
Artinya: Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan, dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan . (Yasin: 37-40)
            Setelah menguraikan sebagian tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran-Nya di bumi melalui ciptaan-ciptaan-Nya dan memberi contoh tentang kuasa-Nya menghidupkan sesuatu yang mati, serta menjelaskan ciptaan-Nya yang berpasang-pasangan, kini di ayat ke 37 sampai 40 berbicara tentang ciptaan-Nya dilangit serta dampak dan kegunaan ciptaan itu. Ayat di atas menyatakan:kekuasaan besar Allah yang lain yang enggan percaya itu, Kami melalui hukum-hukum alam yang kami tetapkan senantiasa yakni cahaya matahari yakni makhluk di belahan bumi lain .
[4](نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَإِذَا هُم مُّظْلِمُونَ ) “kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka dalam kegelapan.”mengenai kata(نَسْلَخُ), penulis mengatakan , “Memisahkan.” dan Allah menyebut pemisahan ini dengan (سلخن), karena ia menyerupai dengan pemisahan kulit dari tubuh binatang. (فَإِذَا هُم مُّظْلِمُونَ) maka dengan serta merta mereka dalam kegelapan. Karena siang merupakan realitas yang ada dengan keberadaan matahari. Dan ia mengikuti malam dimana jika matahari terbenam, maka cahaya ini mengikutinya, seperti kulit yang dipisahkan dari tubuh binatang. Dan ketika anda menguliti kulit dari binatang, maka anda akan mendapatinya terkelupas sedikit demi sedikit. Demikian cahaya siang jika dinisbatkan pada malam hari dimana Allah menanggalkan siang dari malam, seperti kulit yang dilepas dari tubuh binatang. Dia berfirman (فَإِذَا هُم مُّظْلِمُونَ) maka dengan serta mertamereka dalam kegelapan.yakni, masuk dalam kegelapan. (فَإِذَا) “maka dengan serta merta.” Merupakan fuja’iyyah (bersifat secara tiba-tiba) yang menunjukkan bahwa dia hanya sekedar menanggalkan sejenak, dimana cahaya menjadi gelap, dan sebagaimana kita menyaksikan bahwa penanggalan itu datang sedikit demi sedikit, tetapi jika penanggalan itu telah sempurna, maka kegelapan pun terjadi dengan sempurna.[5]yang demikian itu merupakan hikmah Allah, karena jika kegelapan itu didatangkan seketika ketika cahaya tengah memancar, niscaya hal itu akan berdampak kurang baik terhadap mata, pepohonan, dan banyak hal lainnya. Dan kemunculannya berlangsung sedikit demi sedikit, dari terang menjadi gelap.

MANFAAT
1.      Diantara manfaat dari ayat mulia ini adalah hal ini merupakan tanda yang sangat besarm engenai malam, dimana Allah menanggalkan siang darinya, sebagaimana melepaskan kulit dari tubuh kambing. Dan ini menunjukkan bahwa ia dilakukan sedikit demi sedikit.
2.      Diantara manfaat lain dari ayat mulia ini adalah bahwa dasar pokoknya adalah gelap. Hal itu didasarkan pada firman (نسلخ منه النهار) kami tanggalkan siang dari malam itu.dan ini menunjukkan bahwa dasar pokoknya adalah gelap dan siang itu datang sedikit demi sedikit. Oleh karena itu, ia ditanggalkan dengan cara seperti itu juga dimana dasar pokok cahaya itu dari matahari dan matahari muncul setelah malam berlalu. Dengan demikian, dasar pokoknya adalah gelap, baru setelah itu muncul cahaya.

Diantara rahmat Allah yang diberikan kepada makhluk nya adalah menjadikan malam dan siang yang berbeda keadaanya. Dia menjadikan malam gelap gulita supaya sesuai dengan waktunya untuk beristirahat dari kekelahan kerja pada siang harinya dan dijadikan siang terang benderang supaya dapat dipergunakan untuk bekerja dan mencari rezeki yang telah dibagi diantara para hamba.[6]

Setelah kedua ayat sebelum ini membuka kemungkinan terjadinya hal-hal yang sangat menyulitkan manusia, yang kesemuanya itu dapat dilakukan Allah jika dia menghendaki, kini dinyatakannya adalah merupakan hikmah kebijaksanaan Allah menganugrahkan kepada kamu pendengaran dan penglihatan, agar kamu memperhatikan dan merenungkan tentang ayat-ayatnya serta melihat dengan mata kepala dan hati kamu keajaiban ciptaannya. Dan adalah merupakan sebagian rahmatnya, yang menyentuh segala sesuatu, bahwa dia jadikan untuk kamu malam dan siang, secara bergantian. Dengan keduanya, allah menganugrahkan kepada kamu banyak manfaat.


Hikmah Kejadian SIANG

  • 1. Allah swt mencipta siang bagi membolehkan manusia mencari kerja dan rezeki pada waktu ini.
  • 2. Para pelajar menggunakan waktu siang untuk ke sekolah menuntut ilmu, bersukan, dan melakukan pelbagai aktivi lain pada waktu siang.
  • 3. Waktu siang juga digunakan untuk mengadakan aktiviti kemasyarakatan dan komuniti bagi mengeratkan silaturrahim sesama anggota masyarakat seperti kenduri-kendara, gotong-royong dan sebagainya.


Hikmah Kejadian MALAM

  • 1. Allah swt menjadikan waktu malam supaya manusia boleh berehat selepas penat bekerja.
  • 2. Waktu malam juga ialah waktu yang paling selesa untuk kita beribadah kepada Allah swt seperti menunaikan solat sunat tahajjud, solat hajat, solat istikharah, membaca al-Quran dan sebagainya.
  • 3. Manusia juga dapat berfikir tentang keajaiban alam ciptaan Allah swt pada waktu ini dengan memerhatikan kejadian malam, bulan, bintang dan sebagainya.    


PENYEBAB PERGANTIAN SIANG DAN MALAM

Pergantian siang dan malam yang terjadi setiap hari disebabkan oleh dua hal utama. Pertama, kerana sumber cahaya terang di sinar suria hanya ada satu, iaitu Matahari. Yang kedua adalah kerana Bumi berputar pada paksinya.

Sejak Bumi terbentuk 4,5 milyar tahun yang lalu, selalu ada separuh bagian Bumi yang terpapar cahaya Matahari dan mengalami siang serta separuh lagi yang tidak dan mengalami malam. Namun kerana Bumi berputar pada paksinya (disebut gerak rotasi), semua wilayah di Bumi jadi mengalami siang dan malam secara bergantian. Sebenarnya ada banyak bintang dan terdapat ada Bulan Purnama yang menerangi langit malam. Namun kondisinya tetaplah gelap karena cahaya seluruh benda langit tersebut tidaklah cukup kuat untuk mengubah malam hari menjadi terang benderang.

Gerakan berputar Bumi pada paksinya atau yang sering disebut rotasi Bumi, mengakibatkan permukaan Bumi yang terkena sinar Matahari berubah bergantian sejalan dengan kecepatan Bumi berputar. Permukaan Bumi yang terkena sinar Matahari akan mengalami keadaan terang atau siang dan sebaliknya, yang tidak terkena sinar Matahari akan mengalami keadaan gelap atau malam.

Arah putaran Bumi adalah dari arah barat ke timur. Sehingga dalam hal ini, bumi akan beputar berlawanan arah dengan arah perputaran jarum jam. Keadaan ini juga mengakibatkan belahan Bumi dibagian timur mengalami waktu pagi paling awal dan juga Matahari terlihat terbit dari arah timur.


Selain mengakibatkan terjadinya siang dan malam, putaran Bumi yang berlangsung selama 23 jam 56 minit 4,091 saat dalam satu waktu tersebut juga mengakibatkan beberapa keadaan di Bumi. Menurut informasi yang saya dapat dari sini, ada 11 (sebelas) akibat lain yang dapat terjadi kerana putaran Bumi, iaitu: (1) Terjadinya perubahan waktu; (2) Terjadinya perubahan arah angin; (3) Terjadinya perbezaan ketebalan atmosfera; (4) Terjadinya perbezaan percepatan graviti; (5) Bentuk bumi menjadi bulat sfera; (6) Terjadinya pembelokan arah angin; (7) Terjadinya gerak semu harian matahari dan benda-benda langit lainnya; (8) Terjadinya gaya coriolis; (9) Dapat berfungsinya satelit; (10) Terjadi perubahan arah bandul (efek faucault);  dan (11) Adanya jetlag bila kita naik pesawat. Beberapa akibat putaran Bumi tersebut akan saya bahas pada artikel 300 kata berikutnya.

Gerak Bumi sebenarnya bukan hanya putaran saja, tetapi ada satu gerak lagi yang disebut revolusi (gerak mengelilingi Matahari). Dalam mengelilingi Matahari, Bumi tidaklah berotasi dengan tegak melainkan sedikit miring (sekitar 23,5 derajat). Kemiringan tersebut menyebabkan tidak seluruh permukaan Bumi mendapatkan panjang siang dan malam yang sama dalam waktu satu tahun.

Pada satu saat, wilayah yang terletak jauh dari ekuator Bumi akan mengalami siang yang lebih panjang dari malamnya. Kemudian hal yang sebaliknya terjadi 6 bulan kemudian. Itulah mengapa negara-negara yang terletak jauh dari ekuator (contohnya Jerman, Amerika Serikat, dan Australia) memiliki empat musim dalam setahun, iaitu musim sejuk, bunga, panas, dan luruh. Berbeza pula dengan di Malaysia yang hanya memiliki dua musim saja selama setahun, iaitu musim kemarau dan musim hujan.

Kemiringan sumbu rotasi Bumi

Putaran Bumi menyebabkan empat musim di negara yang terletak jauh dari ekuator. Di bagian kutub-kutub Bumi bahkan terjadi hal yang lebih ekstrim. Siapapun yang tinggal di sana akan mengalami siang hari yang terjadi selama 6 bulan dan malam hari yang terjadi selama 6 bulan juga. Itulah mengapa di kutub sangat dingin dan ada banyak es. Jadi, sungguh menguntungkan kerana kita tinggal di Malaysia yang berada di gariasan khatulistiwa.