Juzuk-juzuk yang terdiri daripada jisim dukhan telah menjadikannya kuat dan kukuh
Kemudiann langit itu dijadikan berlapis-lapis dan daripada unnsur dukhan itu terbentuknya bintang dan planet.
Firman Allah dalam surah Fussilat ayat 11
maksudnya:
Kemudian la menunjukkan kehendah nya kearah (bahan -bahan ) langit sedang langit itu masih berupa asap lalu la berfirman kepadanya dan kepada bumi "turutlah kamu berdua akan perintahku .sama ada dengan suka rela atau dengan paksa!" keduanya menjawab "kami berua sedia menurut-patuh gengan sukarela"
Al-quran juga turut menggambarkan kepada kita keadaan langit yang membuktikan tentang peristiwa lra ' dan mikraj nabi muhammad SAW merentasi langit melalui pintu-pintu yang dijaga oleh para malaikat menggambarkan alam ini mempunyai tutupan lahiriah yang besifat pepejal.
Firman allah dalam surah al--qaf ayat 66 menjelaskan peristiwa ini yang bermaksud:
Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka .bagaimana kami meninggaikannya dan menghiasainya dan langit itu tidak mempunyai retak retak sedikit pun (surah Qaf :6)“
Selain itu terdapat juga ayat ayat yang menggambarkan keadaan pencairan yang berlaku kepada langit apabila suhu meningkat terlalu tinggi
Firman allah yang bermaksud :
"pada hari ketika langit seperti tembaga cair"(surah al-maarij:8)
Surat Fushshilat menyajikan urutan pengerjaan Bagaimana penciptaan yang dilakukan Allah:
Pertama Bumi di ciptakan dalam dua masa.
Kedua, Segala isi Bumi diciptakan total dalam empat masa.
Ketiga, Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa.” Keduanya menjawab “Kami datang dengan suka hati.” Surat diatas jelas menunjukan bahwa kedudukan Bumi dan Langit adalah sederajat, bumi bukan bagian dari langit. Bumi diciptakan terlebih dahulu, diselesaikan baru kemudian Allah menyelesaikan Langit dan itu dibuktikan di ayat selanjutnya.
Keempat,Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Surat An Naazi’ aat, juga menyajikan urutan pengerjaan penciptaan yang dilakukan Allah! Allah menyatakan bahwa penciptaan Manusia itu jauh lebih mudah daripada penciptaan Langit. Ia meninggikan Bangunannya lalu menyempurnakannya. Kemudian ia Menciptakan siang dan malam. Kemudian bumi dihamparkannya (diisi) Caranya: memancarkan Air dan menumbuhkan tumbuhan, gunung-gunung dipancangkan teguh .Untuk apa? Untuk kesenangan Manusia dan binatang ternak milik manusi.
Al Baqarah yang diturunkan Allah di 2 H (624 M). Surat ini termasuk golongan surat Al madaniyya yang turun lebih belakangan dari surat Al Makiyya surat 79. Di surat Al Baqarah Muhammad dan Jibril bersabda bahwa: Ia yang menjadikan segala sesuatunya untukmu di Bumi. Kemudian Ia meninggikan (Iswata ila) langit dan dijadikanNya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.